Assalamu’alaikum.
Hidup Mahasiswa…..

Izinkan kami atas nama BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA STIA AL GAZALI BARRU menyampaikan aspirasi kami dalam bentuk pernyataan sikap.

2 Mei merupakan hari yang selalu kita peringati sebagai Hari Pendidikan Nasional . Hari dimana kita merayakan kebangkitan pendidikan bangsa kita setelah dikekang selama berabad-abad oleh penguasa kolonial. Bahkan tak jarang momentum ini dirayakan dengan penuh sukacita pada beberapa insitusi pendidikan.

Namun, sangat disayangkan. Realita pendidikan nasional kita saat ini benar-benar jauh dari ideal. Kebijakan-kebijakan Pemerintah Indonesia saat ini masih menunjukkan bahwa mereka belum benar-benar serius dalam menangani dan membenahi sektor ini.

Salah satu contoh kebijakannya adalah UN (Ujian Nasional). Kebijakan Pemerintah untuk tetap melaksanakan UN patut dipertanyakan, karena pada dasarnya, standarisasi UN hanya menekankan pada aspek kognitif seorang siswa dengan mengesampingkan aspek afektif dan psikomotorik. UN itu sendiri benar-benar menegasikan latar belakang budaya dan kearifan lokal yang menjadi suatu hal yang sangat penting pada masing-masing daerah di Indonesia. Tingkat pemerataan pendidikan di tanah air yang belum merata semakin memperkuat alasan kita untuk menolak kebijakan ini. Selain Itu perlu diketahui bersama bahwa seorang anak bangsa yang bernama WAHYU NINGSIH SMK JAMBI memakan pupuk padat yang akibatnya dia MENINGGAL DUNIA…. seorang putri bangsa peraih nilai BHS Indonesia Tertinggi di sekolahnya yang tdk menutup kemungkinan dia kelak akan menjadi sastrawan Indonesia yang mengharumkan nama bangsa.

Pada momentum hari pendidikan nasional ini KAMI MAHASISWA STIA AL GAZALI BARRU memperlihatkan identitas kami sebagai seorang agent of change dan social of control merumuskan PERNYATAAN SIKAP SEBAGAI BERIKUT :

1.
Menolak kebijakan UN
2.
Menuntut Pembenahan struktur pendidikan nasional
3.
Menuntut pemerintah bertanggung jawab atas meninggalnya adik kami WAHYU NINGSIH dan menjadikan ini kepada pihak yang terkait agar mengevaluasi ulang sistem pendidikan yang ada.
4.
Menuntut peningkatan kesejahteraan guru dan dosen.
Demikian pernyataan sikap ini kami buat, sebagai bukti kegelisahan kami terhadap kondisi bangsa Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan.

BARRU 03 MEI 2010
ATAS NAMA MAHASISWA STIA AL GAZALI BARRU

PRESIDEN MAHASISWA

0 komentar:

Posting Komentar